admin
Category: Sharing Knowledge
3 November 2022
Penulis : Raymond Simanjorang, PT. Hexamitra Daya Prima
Adapun jenis panel surya yang saat ini umum ditawarkan di pasar adalah jenis monokristal (monocrystalline) dan polikristal (polycrystalline). Jenis lain adalah Thin Film yang umumnya digunakan untuk implementasi BIPV (Building Integrated PV), dimana panel surya jenis ini lebih lentur dan fleksibel sehingga dapat dipasang terintegrasi dengan desain konstruksi gedung.
Panel surya berkualitas baik akan tahan lama, andal dan mudah dipasang. Dapat digunakan dalam berbagai iklim serta memiliki umur teknis (lifetime) minimal 25 tahun dengan penurunan efisiensi (derating factor) yang kecil, di bawah 1% per tahunnya jika dipasang dan dipelihara dengan baik.
Monocrystalline Silicon
Polycrystalline Silicon
Thin Film
Adapun khusus panel surya monokristal dan polikristal sebagai panel surya yang banyak digunakan dalam PLTS memiliki perbedaan sebagai berikut:
Secara internasional dan berlaku juga di Indonesia, standar teknis minimal panel surya mengacu pada 2 (dua) sertifikasi standar:
Beberapa sertifikasi standar tambahan lain yang diterapkan secara internasional namun belum diratifikasi oleh Indonesia:
Listrik yang dihasilkan oleh panel surya adalah listrik DC dengan tegangan dan arus yang berbeda sesuai dengan kapasitas panel surya tersebut. Manufaktur panel surya mencantumkan data-data seperti jenis sel surya, efisiensi, sertifikasi dan sebagainya spesifikasi (datasheet produk mereka).
Data teknis utama panel surya yang digunakan dalam melakukan perencanaan adalah sebagai berikut:
Data |
Notasi |
Satuan |
Keterangan |
Max. Power |
Pm |
Wp |
Daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh panel surya |
Voltage at Max. Power |
Vmp |
V |
Tegangan maksimum yang dapat dicapai oleh panel surya ketika dihubungkan ke beban dan beroperasi pada daya maksimum. |
Current at Max. Power |
Imp |
A |
Arus maksimum yang dapat dicapai oleh panel surya ketika dihubungkan ke beban dan beroperasi pada daya maksimum.. |
Open Circuit Voltage |
Voc |
V |
Tegangan yang diukur ketika panel surya tidak dihubungkan ke beban. |
Short Circuit Current |
Isc |
A |
Arus maksimum yang diukur ketika tegangan hampir mendekati 0 Volt (keadaan hubung singkat). |
Module Efficiency |
Eff |
% |
Kemampuan konversi daya panel surya berdasrkan luasan panel surya dibandingkan dengan potensi energi yang ada..Makin besar kapasitas panel surya, akan makin besar efisiensi yang diapat. |
Perlu dicatat bahwa data teknis utama yang perlu diperhatian di atas adalah data dengan kondisi pengujian STC (Standar Testing Condition).
Rangkaian panel surya didesain untuk mendapatkan tegangan dan arus yang disesuaikan dengan tegangan dan arus yang diperbolehkan oleh solar inverter. Rangkaian dapat berupa rangkaian seri, paralel atau kombinasi keduanya.
Rangkaian seri panel surya disebut dengan string, sementara gabungan dari beberapa string yang diparalel disebut dengan array.
Jenis Rangkaian |
Ilustrasi |
Keterangan |
String |
![]() |
Pada jenis ini, rangkaian panel surya akan menghasilkan tegangan yang tinggi. Vstring = Σ PV x Voc Istring = Isc |
Array |
![]() |
Pada jenis ini, rangkaian panel surya terbentuk dari beberapa strig yang diparalel dan akan menghasilkan tegangan dan arus yang tinggi. Varray = Vstring Iarray = Σ string x Istring |
Untuk rangkaian string maupun array, tiap panel surya harus berasal dari merk, jenis dan kapasitas yang sama. Ini untuk mengindari perbedaan tegangan dan arus jika panel surya berbeda sehingga menyebabkan perhitungan output dari string atau array menjadi tidak optimal. Khusus untuk array, jumlah panel surya per string dalam satu array harus sama banyaknya.
Rangkaian yang umum digunakan dalam rangkaian panel surya dalam sistem PLTS On Grid adalah rangkaian string yang menaikkan tegangan pada nilai maksimum yang dapat diterima inverter dengan tetap mempertahankan besar arus. Hal ini terkait dengan efisiensi biaya pengkabelan, karena kebutuhan luas penampang kabel (dalam satuan mm2) akan semakin besar seiring dengan kenaikan arus dari panel surya yang akan mengalir di kabel yang akan digunakan. Semakin besar luas penampang kabel maka harga akan semakin mahal.
Namun demikian pada inverter yang tiap MPPT nya memiliki input lebih dari satu, maka perhitungan arus array akan dibutuhkan untuk menentukan apakah akan melewati ambang maksimum yang diperbolehkan oleh inverter.
25 January 2025 | Category: SMA Inverter & Accesories
24 January 2025 | Category: SMA Inverter & Accesories
23 January 2025 | Category: Sharing Knowledge
Di Mana Tempat Terbaik untuk Menempatkan Inverter di Pembangkit Listrik Tenaga Surya?