Pada sistem DC Coupling, output battery control unit / solar charger terkoneksi dengan baterai. Untuk output arus searah 12 V, penggunaan energi baterai dikontrol oleh battery control unit. Sementara untuk output arus bolak balik 220/230 V, tegangan DC baterai dirubah menjadi tegangan AC oleh battery inverter dan penggunaan energi baterai dikontrol oleh battery inverter.
Lihat Spesifikasi Solusi:
Baterai di-charge pada siang hari untuk digunakan sepanjang siang dan malam hari. Jika baterai sudah penuh, baterry charge regulator (BCR) akan membatasi produksi PLTS dari panel surya.
Baterai melalui BCR akan memberi daya kepada beban DC maksimum 12 jam/hari. Jika menggunakan inverter, energi baterai akan dirubah mejadi tegangan AC. Baterai akan bertahan selama 3 hari terus menerus tanpa sinar matahari.
Beban utama pada PLTS Tersebar (SHS) adalah lampu LED. Pasokan energi listrik bertumpu pada baterai dimana pengisian baterai dilakukan oleh baterry charge regulator (BCR) di siang hari dan energi yang tersimpan pada baterai digunakan untuk melayani beban pada malam hari.